Makalah KWU

SISTEM KERETA PINTAR

Makalah ini disusun untuk memenuhi
Ujian Praktik mata pelajaram TIK, Bahasa Indonesia Indonesia dan Mulok PI








Anggota Kelompok:
1.         Gilbert christoper XII IPS 3/
2.         Kelvin Aditya p XII IPS 3/23
3.         Milianto cokro XII IPS 3/ 29
4.         William tirtodipoero XII IPS 3/39






KATA PENGANTAR


        Puji Tuhan kami haturkan kehadapan Allah atas selesainya makalah Ujian Praktik gabungan tiga mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok KWU. Makalah ini kami susun kerja bersama anggota TIM dengan tugas yang berbeda-beda. Penyelesain makalah memerlukan bimbingan dari berbagai pihak terutama kepada guru pembina. Karena itu kami menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ruslan, S.Kom, sebagai guru TIK telah membimbing penulisan program serta Flowcart    
    program yang dilampirakan.
2. Ibu Christina Sumawartini , selaku guru Bahasa Indonesia telah membimbing penulisan makalah                                   
    Ujian Praktik  ini
3. Bapak drs. I Ketut Samudra,ST.,M.Pd. selaku guru Mulok KWU telah membimbing pembuatan
    proyek maket Rumag Massa Depan Helipad.
Makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga perlu masukan yang membangun dari pembaca dan pembina. Sehingga nanti menjadi makalah yang berkualitas dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan.








 DAFTAR ISI
                  



BAB I


1.1 Latar Belakang:
                   Sekarang ini di Indonesia palang kereta api di Indonesia masih banyak yang menggunakan palang yang ditutup secara manual . yang di maksudkan dengan manual adalah masih membutuhkan tenaga manusia untuk mengoprasikan sistim untuk menutup dan membuka palang kereta api.
                   Sistim pengoprasian palang kereta api secara manual memiliki sebuah kekurangan yaitu kemuungkin lalainya sang pengoprasi palang kereta api . sehingga dengan adanya projek ini untuk meningkatakan efisiensi kinerja palang kereta apai yang semulanya dominan dengan tenaga manusia menjadi tenaga mesin.
                   Berdasarkan kenyataan dan harapan dapat di simpulkan bahwa pengganntian tenaga manusia ke tenaga mesin lebih menguntungkan dan lebih efesien .

1.2 rumusan masalah :     
1. bagaimana cara kerja palang rel kereta api dengan sistem penggunaan sensor jarak ?
2. bagaimana alat sensor dapat digunakan dalam kehidupan sehari hari ?

1.3 tujuan dan manfaat :
1. tujuan : membuat miniatur kereta api lengkap dengan fitur normal
2. manfaat : miniatur kereta api menunjukan bagaimana cara kerja palang kereta api dengan berbagai                      macam sensor untuk diterapkan dalam prinsip kereta api sesungguhnya

1.4 Batasan istilah : 
1. kereta api :  transportasi rel yang terdiri dari serangkaian kendaraan yang ditarik sepanjang jalur kereta api untuk mengangkut kargo atau penumpang sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kereta_api



                                                                         BAB II

                                                               KAJIAN PUSTAKA

2.1 kereta api

                  Kereta api adalah bentuk transportasi rel yang terdiri dari serangkaian kendaraan yang ditarik sepanjang jalur kereta api untuk mengangkut kargo atau penumpang. Gaya gerak disediakan oleh lokomotif yang terpisah atau motor individu dalam beberapa unit. Meskipun propulsi historis mesin uap mendominasi, bentuk-bentuk modern yang paling umum adalah mesin diesel dan listrik lokomotif, yang disediakan oleh kabel overhead atau rel tambahan. Sumber energi lain termasuk kuda, tali atau kawat, gravitasi, pneumatik, baterai, dan turbin gas. Rel kereta api biasanya terdiri dari dua, tiga atau empat rel, dengan sejumlah monorel dan guideways maglev dalam campuran. Kata 'train' berasal dari bahasa perancis tua thranier, dari bahasa Latin trahere 'tarik, menarik'

                Ada berbagai jenis kereta api yang dirancang untuk tujuan tertentu. Kereta api bisa terdiri dari kombinasi satu atau lebih dari lokomotif dan gerbong kereta terpasang, atau beberapa unit yang digerakkan sendiri (atau kadang-kadang pelatih bertenaga tunggal atau diartikulasikan, disebut sebuah kereta mobil).

2.2 sensor jarak

                sensor yang digunakan dalam pengerjaan proyek ini merupakan sensor "jarak" dan difungsikan untuk mendeteksi halangan dalam perjalanan kereta api , merupakan salah satu contoh bentuk pemanfaatan dari sensor tersebut kepada lajunya keberhasilan palang kereta api dalam beroperasi dengan baik.

                saat ini sensor digunakan untuk berbagai keperluan manusia dan terdapat bermacam macam sensor yang dapat digunakan karena banyak jenisnya untuk keperluan tertentu dan kondisi tertentu salah satunya adalah pengerjaan miniatur kereta api ini.


2.3 kerangka konsep berpikir



        

                                                                           BAB III

                                               PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK

3.1 Sistem Kereta Pintar
     Miniatur kereta pintar yang dibuat dalam hal ini adalah contoh dari prinsip penggunaan  kereta api yang ada dalam kehidupan sehari hari dari palang , jalannya kereta api serta pengukuran berbagai ketentuan tertentu seperti :
a) jarak benda untuk mengaktifkan program penutup palang
b) kecepatan kereta api untuk menghitung waktu yang diperlukan
c) Lama waktu yang diperlukan untuk melakukan satu putaran penuh rel kereta api
dengan adanya miniatur tersebut diharapkan bila pada masa mendatang dapat ditemukan kelebihan untuk di tambahkan menjadi fitur kereta api agar lebih praktis dan efisien untuk kenyamanan dan keperluan bersama , selain digunakan untuk keperluan pada masa mendatang miniatur ini dapat digunakan untuk mempelajari cara kerja dan sistem kereta api serta tambahan fitur yang sekiranya dibutuhkan

3.2 Alat dan Bahan
 a . mekanik proyek
- triplek
- staples
- isolasi
- kereta mini
- rel

b. komponen elektronika
- solder, timah
- sensor
- resistor
- arduino
- servo
- kabel
- lampu LED

BAB IV

                                                         ANALISIS DATA PROYEK

4.1 Spesifikasi Maket
 Spesifikasi maket mall hiburan modern jaman milenium dirancang dengan ukuran kecil:
Luas area                                             : 76x65 cm
Luas bangunan                                    : 32,5x65 cm
Panjang rel                      : 200 cm
Lebar rel                          : 2,5 cm
Kereta                          : 25cm3
Perbandingan Maket dan Real            : 1:10.000
Panjang bangunan                               : 65 cm
Lebar bangunan                                  : 32,5 cm
Tinggi bangunan                                 : 30 cm
Spesifikasi Bahan
Alas Triplek dan karton plastik          : 76x65 cm tebal 5mm
Bahan dinding dan Apat                     : Karton tebal 2mm
Lem alteco
Spesifikasi Alat Listrik
[Mikontroller Type Atmega328
Lampu LED, 1/4 watt, 2 vol
Resistor Gip 1/2 watt nilai 220 Ohm
Sensor PIR
speaker
Kabel nja engkel ukuran kecil serabut (warna merah, hitam, biru, kuning dan hijau)
Timah ukuran 40x60
Tombol push on

4.2 Kinerja Proyek

a. Kelebihan Proyek
Kelebihan dari proyek ini adalah dapat mensimulasi prototype perlintasan kereta api pintar dan modern sehingga kedepannya dapat direalisasikan secara massal dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. Lampu, speaker serta alat otomatis lain dapat diataur waktu aktifnya dengan mengubah kontrol waktu program.

b. Kelemahan Proyek
            Maket perlintasan kereta api pintar ini tidak akan bertahan lama karena bahan pembuatannya yang berasal dari karton dan triplek, sehingga mudah rusak terkena air ataupun angin. Dalam 1-3 bulan, maket ini akan rusak dan tidak dapat digunakan. Selain itu, bagian dalam maket juga tidak menggunakan terlalu banyak miniatur mendukung.


4.3 Flowcart Program


4.4 Lampiran Program TurboC++ Versi Arduino
#include <Servo.h>

Servo myservo;
#define terima 2
#define pancar 3
int pos=0;
void setup() {
  Serial.begin (9600);
  pinMode (terima, INPUT);
  pinMode (pancar, OUTPUT);
  pinMode(8,OUTPUT);
  pinMode(9,OUTPUT);
  pinMode(10,OUTPUT);
  myservo.attach(10);

}
void servoturun() {
    myservo.write(90);
     delay(15);            
  }

void servonaik() {
   myservo.write(0);             
    delay(15);                      
  }


void loop() {
  digitalWrite (pancar, LOW);
  delayMicroseconds (2);
  digitalWrite (pancar, HIGH);
  delayMicroseconds (10);
  digitalWrite (pancar, LOW);
  int jarak =pulseIn (terima, HIGH);
  jarak=jarak/58;
  Serial.print (" Jarak = ");
  Serial.print (jarak);
  Serial.println(" cm ");
  delay(50);
  if (jarak <=15 & jarak >=0 ){
    digitalWrite(8,HIGH);
     servonaik();
     }
       else {
        servoturun();
         digitalWrite(10,HIGH);
   }
}

                                                                            BAB V
                                                                      KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan
Pada saat ini kemajuan teknologi sudah sangatlah moderen sehingga palang otomatis untuk kendaraan kereta api ini sangat lah penting untuk di kenbangkan karena juga dapat mengurangi terjadi nya kecelakaan sehingga palang kereta otomatis ini sangat lah bsik untuk di kembangkan.
5.2 Kesan
Dalam pembuatan maket ini membuat kita lebih dapat bekerja sama dengan baik dalam mengerjakan maket dan selain itu mengajarkan kita menjadi tim yang solid sehingga maket dapat di selesaikan
5.3 Saran:
Lebih baik pada uprak selanjutnya agar lebih baik lagi dan salnjutnya juga agar dapat ujian praktek ini dapat di bimbing oleh lebih dari 1 guru.


Komentar

Posting Komentar